Pada contoh ini akan saya gunakan project World Laravel 9, yang menggunakan MySQL World Sample Database yang sudah disesuaikan dengan konvensi penamaan tabel dan field untuk Laravel. Di dalamnya sudah ada migration dan seeder untuk memuat struktur tabel dan mengisikan data awalnya.
Masuk ke terminal (bisa pakai CMD biasa, cmder, atau git bash). Pindah ke directory laragon\www. Lalu jalankan :
git clone https://github.com/gurumutant/world-laravel9.git world-database
Folder world-database adalah yang akan kita gunakan sebagai project folder nantinya. Anda bisa menggantinya dengan nama yang lain, tapi jangan pakai spasi atau karakter khusus selain -. Lalu, masuk ke phpMyAdmin untuk membuat database baru bernama yang sama dengan project folder (hanya memudahkan mengingat).
Lalu, masih di terminal yang anda gunakan tadi, dengan asumsi sudah ada VSCode yang terinstall, jalankan perintah:
cd world-database
code .
Rename file .env.example menjadi .env dari dalam VSCode, lalu edit, sesuaikan variabel APP_URL dan DB_DATABASE menjadi sesuai dengan project anda. Dalam hal ini tentunya menjadi:
APP_URL=http://world-database.test
...
DB_DATABASE=world-database
Buka terminal, jalankan :
composer update
Tunggu sampa selesai, lalu jalankan perintah berikut untuk melakukan migrasi dan seeding:
php artisan migrate --seed
Jalankan perintah berikut untuk men-generate APP Key
php artisan key:generate
Untuk mengkompilasi sumberdaya frontend, jalankan:
npm install
Dan jalankan perintah ini setiap kali mau menampilkan di browser:
npm run dev
Untuk menguji aplikasi yang sudah dicloning, akses url-nya di browser, buka URL /city. Misal: http://world-database.test/city