Menambahkan repositori lokal ke sistem operasi Debian 11 “Bullseye”

Layanan repositori Debian 11 “Bullseye”

Repositori merupakan sebuah layanan yang di dalamnya menyimpan berkas arsip untuk kebutuhan tertentu. Pada kasus Debian ini, repositori berfungsi sebagai tempat untuk menyimpan berkas arsip yang berisi paket-paket yang digunakan oleh Debian.

Sistem Debian sudah terkonfigurasi dengan layanan repositori ini untuk memeriksa dan mengunduh paket terbaru untuk memperbarui paket-paket lama yang sudah terpasang.

Pengaturan repositori ini bisa diatur sedemikian rupa oleh penggunanya.

Daftar repositori lokal Debian 11 “Bullseye”

Repositori lokal, mengacu pada lokasi layanan repositori yang ada di Indonesia. Bukan hanya dioperasikan oleh instansi atau komunitas yang ada di Indonesia saja, repositori lokal juga mengacu pada lokasi peladennya.

Kalau instansi atau komunitasnya asli Indonesia, tapi peladen repositorinya ada di luar negeri, ya sama aja, kan.

Berikut ini daftar rekomendasi repositori lokal Debian 11 “Bullseye” yang bisa kita gunakan.

Kartolo oleh Data Utama Dinamika (Surabaya)

deb http://kartolo.sby.datautama.net.id/debian bullseye main contrib non-free
deb http://kartolo.sby.datautama.net.id/debian bullseye-updates main contrib non-free
deb http://kartolo.sby.datautama.net.id/debian-security bullseye-security main contrib non-free

Buaya oleh Kelompok Linux Arek Suroboyo

deb https://buaya.klas.or.id/debian bullseye main contrib non-free
deb https://buaya.klas.or.id/debian bullseye-updates main contrib non-free
deb https://buaya.klas.or.id/debian-security bullseye-security main contrib non-free

Suro oleh Universitas Surabaya

deb https://suro.ubaya.ac.id/debian bullseye main contrib non-free
deb https://suro.ubaya.ac.id/debian bullseye-updates main contrib non-free
deb https://suro.ubaya.ac.id/debian-security bullseye-security main contrib non-free

Cara mengaplikasikan repositori lokal ke sistem operasi Debian 11 “Bullseye”

Ada cara yang paling mudah untuk mengaplikasikan repositori lokal di atas ke sistem operasi Debian 11.

Untuk pengaplikasian yang mudah, cukup menggunakan aplikasi Software and Updates. Hanya saja, penggunaan aplikasi tersebut terbatas pada pengguna sistem operasi Debian 11 dengan tampilan grafis.

Ditambah lagi, aplikasi Software and Updates hanya akan memuat cerminan yang sudah terdaftar secara resmi saja.

Nah, karena ada beberapa yang tidak sesuai dengan harapan, kita akan mengaplikasikan layanan repositori lokal dengan cara manual saja.

Caranya cukup mudah. Cukup mengikuti langkah-langkah pengaplikasian layanan repositori lokal ke sistem operasi Debian 11 di bawah ini.

1. Edit berkas sources.list

Sebelum mengedit berkas sources.list, saya sarankan untuk memilih salah satu dari daftar repositori lokal yang sudah saya bagikan, di atas. Ingat, cukup salah satu saja.

Sebagai contoh, di artikel ini, saya akan memilih layanan repositori lokal dari Data Utama, yaitu Kartolo.

Selanjutnya, silahkan edit berkas sources.list yang ada di direktori /etc/apt dengan perintah berikut.

# nano /etc/apt/sources.list

Hapus semua konfigurasi yang sudah ada. Kalau tidak mau menghapusnya, silahkan beri komentar dengan tanda pagar (#) pada setiap baris konfigurasi yang aktif. Kemudian ketikkan alamat repositori Kartolo di dalamnya.

deb http://kartolo.sby.datautama.net.id/debian bullseye main contrib non-free
deb http://kartolo.sby.datautama.net.id/debian bullseye-updates main contrib non-free
deb http://kartolo.sby.datautama.net.id/debian-security bullseye-security main contrib non-free

Simpan konfiguasi yang sudah dibuat.

2. Lakuan pembaruan ulang dengan APT

Ini penting. Setiap Anda melakukan perubahan konfigurasi repositori, selalu lakukan pembaruan sistem. Tujuannya, agar APT, sebagai manajer paket baku di Debian, bisa mengenali hasil konfigurasi Anda.

Eksekusi perintah berikut.

$ sudo apt update

Pada perintah di atas, si APT akan melakukan pengunduhan arsip yang berisi daftar paket, terjemahan, dan daftar ketergntungan paket, sesuai dengan alamat cerminan yang sudah Anda konfigurasikan.

Nah, selanjutnya, si APT akan memberitahu kepada Anda jika ada paket tertentu yang memerlukan peningkatan versi. Jika pemberitahuan tersebut muncul, Anda cukup mengeksekusi perintah berikut.

$ sudo apt upgrade -y

Sampai pada langkah ini, Anda sudah melakukan konfigurasi repositori di Debian 11 “Bullseye”.

Sumber :

https://www.chotibulstudio.id/2021/08/daftar-rekomendasi-repositori-lokal.html

3 thoughts on “Menambahkan repositori lokal ke sistem operasi Debian 11 “Bullseye””

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *